FOKUS Audiensi ke Wabup dan FORKOPIMDA

7 tahun ago admin 0

PAMEKASAN – Piminan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Islam se-Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Islam (FOKUS), bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) Pamekasan, PCNU Pamekasan dan Forun Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Selasa malam (27/2/2018) mendatangi Pendopo Ronggosukowati, Jl Pamong Praja No 1 Pamekasan.

Ormas lainnya yang turut hadir yakni, Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis dan Hidayatullah.

Kedatangan para ulama tersebut, dalam rangka audiensi dengan Wakil Bupati Pamekasan, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA). Hadir dalam acara tersebut, KH Abdul Hamid Mannan, Mustasyar PCNU Pamekasan, KH Misbahul Munir, Wakil Rois Syuriah PCNU Pamekasan, Ketua MUI Pamekasan, KH Ali Rahbini Abdullatif, Ketua FOKUS, KH Nasir Abdil Bar. Mereka menyoroti maraknya kemaksiatan yang terjadi di bumi Gerbangsalam.

Di antaranya prostitusi di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, tempat hiburan karaoke di beberapa tempat di kota dan di pinggiran kota.

KH Abdul Hamid Mannan selaku juru bicara menjelaskan, audiensi bersama pihak Pemkab Pamekasan dan Forkopimda berangkat atas keprihatinan para ulama yang menginginkan pemerintah serius dalam menutup tempat maksiat, sehingga tidak perlu lagi ada aksi massa yang menjurus kekerasan dan main hakim sendiri, seperti di Desa Ponteh beberapa waktu lalu.

“Kita mendukung kebijakan pemerintah untuk menegakkan aturan yang ada” ujar Kiai Abdul Hamid Mannan.

Pada intinya, imbuh Kiai Hamid Mannan, Fokus mengharap agar pemerintah senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan secara rutin terhadap tempat-tempat hiburan untuk memberikan penindakan secara tegas, apabila melakukan pelanggaran jangan ragu untuk menegakkan aturan.

Reporter: M Abror
Editor: Ahnu Idris