Petisi Tolak FDS IASS Capai 3.000 Tanda Tangan
8 tahun ago admin 0
PAMEKASAN – Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) adakan Petisi Penolakan Full Day School (FDS) di Indonesia untuk menyikapi terbitnya peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Kebijakan ini dinilai berpotensi kuat mematikan Madrasah Diniyah (MD).
Petisi yang diadakan pada Ahad – Rabu (18-21/06-2017) ini mendapat dukungan dan 3.011 tanda tangan dari Pengasuh Pesantren, Pimpinan Madrasah Diniyah, TPQ, Organisasi Keagamaan NU, PMII dan lain-lain.
Berdasarkan press release yang dikeluarkan Kamis (22/06/2017) melalui situs resmi iass.or.id, alasan lainnya adalah adanya pendidikan diniyah yang telah melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh yang turut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan, Pangeran Diponegoro. Oleh karena itu, eksistensinya harus dilestarikan.
Press release yang dikeluarkan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IASS, KH. Ahmad Sa’dullah Abdul Alim menyebutkan, bahwa IASS akan terus mengawal eksistensi pendidikan agama dan diniyah yang terbukti mampu meningkatkan nilai spiritual dan akhlakul karimah.
Hasil petisi ini nantinya akan dikirimkan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri Agama RI dan DPR RI.
Reporter: Abror
Editor: Ahnu