Sebelum Meninggal, Syakur Minta Kuburannya Ditutupi Bendera PMII

7 tahun ago admin 0

PAMEKASAN – Kepergian Syakur, salah satu mantan aktivis PMII Pamekasan, masih meninggalkan duka mendalam di hati sahabat-sahabatnya sesama aktivis.


Baca juga: PMII Pamekasan Berduka, Kader Terbaiknya Berpulang Ke Rahmatullah


Tidak hanya itu, sahabat-sahabat almarhum terkagum atas loyalitasnya terhadap PMII yang ia tunjukkan tidak hanya semasa masih hidup, bahkan ketika ia berpulang ke rahmatullah.

Bagaimana tidak, almarhum yang dikenal periang itu sebelum meninggal berwasiat supaya kuburannya ditutupi menggunakan bendera PMII.

Permintaan itu almarhum sampaikan kepada Rahmah, tunangannya.

“Ia benar. (Wasiat. Red.) itu almarhum sampaikan langsung kepada saya,” tutur gadis yang juga mantan aktivis PMII Pamekasan itu saat dihubungi NU Online Pamekasan, Selasa (17/04/2017) sore.

Miftahul Munir, mantan Ketua Umum PC PMII Pamekasan, mengaku salut dan kagum atas loyalitas almarhum. “Ini yang namanya loyalitas tanpa batas,” kata Miftah yang satu periode dengan almarhum waktu menjadi pengurus PMII Pamekasan.

Miftah mengajak semua sahabat almarhum untuk berdoa, semoga pengabdian dan perjuangan almarhum di PMII dapat mengantarkan almarhum menuju surga firdaus. “Amin,” pungkasnya.


Reporter: Abror
Editor: Ahnu