Kiai Arsyad Wafat, PCNU Pamekasan Berduka
7 tahun ago admin 0
PAMEKASAN – Sekretaris PCNU Pamekasan, KH Abdurrahman Abbas, tampak terkejut atas berita wafatnya dua ulama dalam sepekan ini. Yakni, KH Kholilurrahman atau Ra Lilur selaku cicit Mbah Cholil Bangkalan dan terbaru KH Muhammad Arsyad bin KH Imron yang merupakan pengasuh Pesantren Raudlotul Quran, Semendi, Winongan.
Kiai Abdurrahman mengaku sedih dan berduka secara mendalam mengingat perkembangan zaman bakal goyah manakala ulama makin berkurang.
Ulama sekelas Ra Lilur dan Kiai Arsyad, baginya terbilang pasak bumi. Yakni, dapat membentengi moral bangsa dari arus zaman yang kian menjauhkan manusia dari iman.
“Kami anjurkan kepada segenap warga nahdliyin untuk shalat ghaib bagi mereka yang tidak memungkinkan ngelayat karena persoalan jarak,” terang Kiai Abdurrahman.
Ditegaskan, Kiai Arsyad yang wafat pada Jumat (13/04/2017) malam itu merupakan seorang hafidzul quran dan mu’allimul quran.
“Semoga husnul khotimah. Masuk ke surga Firdaus. Amin,” harap Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim.
Meninggalnya ulama, tambahnya, diharapkan beriringan dengan munculnya ulama-ulama baru yang maqamnya nyaris sama dengan ulama yang wafat, yang dapat menjadi penyejuk dalam keberagamaan dan kebangsaan. Itu mengingat fitnah akhir zaman makin kentara dan menawarkan kegoyahan zaman.
Reporter: Anam
Editor: Ahnu